Minggu, 18 Maret 2012

Mengambil Pilihan Tepat Untuk Hasil Maksimal: Teknik Offset versus Digital



Hai, teman-teman. Saya ingin membagi beberapa informasi mengenai cetak digital versus cetak offset. Melalui artikel ini, kalian dapat mengetahui keuntungan-keuntungan yang didapat dari masing-masing teknik tersebut, serta bagaimana menentukan cara yang paling tepat untuk memilih teknik terbaik bagi proyekmu.

Di dunia percetakan, pertumbuhan teknologi cetak digital terus berkembang yang melahirkan teknik-teknik baru canggih, lebih banyak pilihan, fitur-fitur baru yang menarik untuk percetakan komersial. Ada baiknya teman-teman dapat memahami keuntungan dan kerugian dari teknik cetak digital, kemudian membandingkannya dengan teknik cetak offset litografi tradisional. Pemahaman ini penting agar kita dapat membuat pilihan yang tepat, sehingga Anda mendapatkan hasil cetakan yang maksimal, proses kerjanya lebih cepat, harga bagus yang tidak menghabiskan budget Anda, dan tentu saja membantu bisnis Anda mencapai hasil menggembirakan.

Contoh mesin cetak offset yang menggunakan film dan pelat


Teknik cetak offset adalah teknologi pencetakan komersial untuk produksi dalam jumlah banyak. Tahapan cetak ini dimulai dari pemindahan gambar desain ke atas pelat tipis dari bahan logam yang kuat dan lentur, kemudian gambar dipindahkan dari pelat ke atas selimut karet mesin offset, dan akhirnya ke atas permukaan cetakan yaitu berupa kertas, plastik, karton, dan lain-lain. Gambar yang akan dicetak mendapatkan tinta dari rol-rol tinta yang mewakili 4 warna yaitu cyan (biru), magenta (merah), yellow (kuning) dan black (hitam).



 Contoh mesin cetak digital yang mengandalkan kecepatan & hasil instan


Teknik cetak digital menghilangkan banyak langkah-langkah mekanis percetakan tradisional, misalnya pembuatan film dan color proof (bukti kecocokan warna), pembuatan pelat yang cukup mahal. Tujuannya adalah proses kerja yang lebih cepat dan singkat, serta menghemat biaya. Di dalam promosi bisnis yang sangat dinamis dan kecepatan menjadi keunggulan, teknik digital memang sangat membantu, tetapi kelemahannya ada pada kualitas cetakan.



Jadi, teknik cetak mana yang lebih baik?

Keuntungan dari teknik cetak offset, yaitu:

1) Menghasilkan cetakan kualitas tinggi dan tajam.

2) Mesin offset mampu mencetak di atas beragam bahan baku mulai dari kertas, kayu, kain, logam keras, kulit, kertas bertekstur hingga plastik.

3) Harga setiap lembarnya jauh lebih murah ketika mencetak dalam volume besar.

4) Kualitas cetakan tetap stabil dan biaya semakin murah ketika berproduksi dalam jumlah besar. Walaupun biaya dan keuntungan dari hasil per lembar cetak digital yang berkualitas tinggi sudah hampir mendekati hasil cetakan offset, namun sampai saat ini mesin cetak digital belum mampu menyamai kemampuan mesin offset yang mampu bekerja lebih cepat ketika harus mencetak dalam jumlah besar.

5) Produsen mesin cetak offset tidak mau kalah dan terus melakukan inovasi untuk mengejar kualitas cetakan dan kecepatan proses produksi. Saat ini, mesin cetak terkini sudah menerapkan sistem kerja image dari komputer langsung dipindahkan ke pelat cetak, tidak lagi memakai sistem lama seperti image dari komputer harus ke film dahulu lalu baru dipindakan ke pelat cetak.



Proses mencetak menggunakan mesin cetak offset berteknologi terkini


Keuntungan dan kerugian dari teknik cetak digital, yaitu:

1) Hasil cetakan sama, menghasilkan lebih sedikit variasi limbah seperti minyak dan air karena tidak membutuhkan dua unsur tersebut ketika mesin sedang berproduksi.

2) Cetakan digital dalam jumlah sedikit biayanya memang cukup murah. Tetapi setelah kita menghitung, harga setiap hasil cetakan biasanya jauh lebih mahal dibandingkan menggunakan teknik cetak offset.

3) Teknik cetak digital lebih fleksibel ketika menghadapi revisi atau perubahan data. Bila terjadi perubahan data dari klien, misalnya pada teks dan grafis, hal tersebut tidak akan memperlambat proses produksi. Misalnya, sebuah file desain poster dapat dicetak dalam beberapa versi dengan isi informasi yang berbeda pada tanggal dan alamatnya. Kelebihan ini sangat membantu klien dari divisi pemasaran yang membutuhkan media promosi tercetak dalam waktu sesingkat-singkatnya dan terbiasa mengganti konten media promosi.


Bila masih bingung menentukan pilihan, cek daftar periksa berikut ini ya ...

Kuantitas: cetak offset mempunyai reputasi harga miring ketika ada peningkatan kuantitas, misalnya mencetak harga mencetak 5000 lembar flyer jauh lebih murah dibandingkan harga 1000 lembar flyer. Orderan yang jumlahnya tidak seberapa sebaiknya menggunakan cetak digital agar mencapai harga yang efisien.

Medium pencetakan: mesin cetak offset memanjakan Anda yang ingin cetakan produknya terlihat unik dan cantik. Misalkan Anda ingin meluncurkan produk yang menggunakan kertas khusus atau mencetak di atas medium yang khusus (misalnya karton super tebal bertekstur) dan menggunakan finishing (tahap akhir) yang tidak biasa, atau ukuran yang sangat besar. Fleksibilitas yang dapat diberikan mesin offset belum dapat ditandingi oleh mesin cetak digital hingga hari ini.

Warna: mesin cetak digital menggunakan proses pencetakan empat warna. Misalkan desain Anda hanya menggunakan satu atau dua warna tinta, cetak offset memberikan solusi yang lebih hemat biaya. Jika Anda mencetak media promosi menggunakan empat warna, mesin cetak digital memberikan keuntungan harga lebih rendah dibanding offset.

Memaksimalkan warna: bila Anda merencanakan menggunakan Pantone® Matching System dalam proses produksi, teknik cetak offset akan memberikan Anda mendapatkan warna paling akurat. Mesin cetak digital mengandalkan warna yang berasal dari tinta proses empat warna, sehingga seringkali menghasilkan warna yang kurang pas dan mungkin akan membuat Anda kurang merasa puas.

Kecepatan produksi: bila Anda membutuhkan kecepatan, mesin cetak digital memberikan hasil yang lebih cepat selesai, kadangkala hanya butuh beberapa menit untuk mencetak sebuah poster ukuran 60x80 cm, tetapi harganya lebih mahal.

Pemeriksaan warna: mesin cetak digital memberikan pemeriksaan akurasi warna hasil cetakan lebih cepat langsung di tempat, dibanding pemeriksaan akurasi warna hasil cetak offset yang harganya mahal.

OK teman-teman, sekian informasi sekilas mengenai perbedaan teknik percetakan. Mudah-mudah dapat membantu kalian mengambil keputusan yang tepat agar hasilnya maksimal dan menghemat budget.

Foto-foto: dokumen pribadi, http://www.everystockphoto.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar